Sahabat Abi Ummi, umrah atau haji kecil memiliki peminat yang tidak pernah surut, bahkan mungkin meningkat dari tahun ke tahun. Begitu pula di Indonesia yang 80 persen masyarakatnya adalah muslim. Umrah, seperti yang kita ketahui, dilakukan di kota suci Mekah, khususnya di Masjidil Haram. Perbedaan benua dengan topografi khas, berupa pegunungan dan gurun membuat kota ini kadang-kadang bercuaca sangat panas. Namun, di lain waktu bisa sangat dingin. Oleh karena itu, jemaah yang ingin menunaikan ibadah umrah hendaknya memiliki berbagai persiapan, baik fisik maupun psikis. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah pakaian syari, tapi tetap nyaman ketika dipakai selama beribadah umrah. Baju umrah apakah yang baiknya kita persiapkan?

Pakaian Ihram dan Cadangannya

Baju umrah, berupa kain ihram yang kita persiapkan sebaiknya paling tidak berjumlah dua setel. Hal ini tentu berguna sebagai pakaian ganti mengingat pelaksanaan umrah paling tidak memakan waktu 9—15 hari. Berkenaan dengan warna, sebenarnya pakaian ihram, khususnya untuk wanita, tidak diwajibkan berwarna putih selama baju umrah tersebut mampu menutupi aurat, tidak membentuk tubuh, dan mampu menjaga dari pandangan laki-laki. Perempuan juga tidak diperbolehkan menggunakan cadar dan sarung tangan, tapi diperbolehkan menggunakan kaus kaki.


Pakaian Nonihram yang Disesuaikan dengan Kebutuhan selama Umrah



Sesuaikan jumlah baju umroh yang dibawa dengan lama ibadah umrah. Jika kita berniat mencuci pakaian kotor selama di sana, mungkin baju yang dibawa tidak usah terlalu banyak. Bisa satu setel untuk dua kali pakai dalam hari yang berbeda. Namun, jika tidak ingin mencuci, sebaiknya siapkan paling tidak satu setel untuk satu hari. Untuk wanita, bawa baju yang panjang, seperti gamis atau dress selutut dan tidak ketat. Pilihlah pakaian dengan saku-saku agar berguna dalam menyimpan identitas dan kaus kaki saat hendak salat. Selain itu, bawa celana atau bawahan yang warnanya tidak mudah kotor. Agar tetap syari, siapkan kerudung panjang yang menutup dada. Jangan lupa pilih pakaian yang mudah menyerap keringat, seperti katun, ya Sahabat Abi Ummi.

Siapkan Jaket atau Baju Dingin dan Kaus Kaki sebagai Antisipasi saat Cuaca Ekstrem





Sahabat Abi Ummi, karena cuaca di Mekah sewaktu-waktu dapat berubah menjadi sangat dingin, bawalah jaket, pakaian agak tebal, dan kaus kaki. Selain itu, pakaian ini berguna bagi kita yang tidak tahan udara dingin di dalam pesawat karena perjalanan yang ditempuh cukup lama. Gunakan juga sepatu yang nyaman. Sebaiknya, kita membawa sepatu tanpa tali agar kita tidak repot saat berada di tempat ramai atau menghabiskan waktu karena harus mengikat tali sepatu. Selain itu, bawa juga sandal gunung atau sandal jepit yang nyaman digunakan untuk berkeliling atau berjalan-jalan selama di Mekah.

Pakaian Tidur yang Sopan dan Nyaman, Terlebih ketika Harus Menginap Bersama di Tenda





agi sebagian jemaah yang mampu, mungkin mereka akan menginap di hotel. Namun, ada pula jemaah yang menginap di tenda karena terbatasnya biayanya. Bagi jemaah yang menginap di tenda yang disediakan, sebaiknya gunakan pakaian tidur yang tidak mudah tersingkap, khususnya bagi perempuan, terutama jika di dalam tenda terdapat jemaah laki-laki. Selain itu, kita perlu juga membawa travel pillow bagi yang sulit tidur dalam keadaan duduk di pesawat. Sahabat Abi Ummi, mungkin kita dapat mencontoh jemaah umrah yang membawa kain panjang untuk selimut atau alas tidur dan sarung bantal sendiri untuk melapisi bantal yang disediakan di tenda.

Hal-Hal Kecil, tapi Penting. Jangan Sampai Terlalaikan



Biasanya, jemaah umroh mengantisipasi cuaca panas dengan payung dan kacamata. Kacamata ini dapat digunakan untuk melindungi mata dari debu. Ada baiknya kita juga mempersiapkan “perintilan” seperti ini. Untuk pakaian dalam, umumnya jemaah umrah membawa disposable panties atau pakaian dalam sekali pakai untuk meminimalisasi pakaian kotor. Para perempuan juga dapat menggunakan panty liners dan menghitung masa haid agar dapat mempersiapkan pembalut. Jangan lupakan peralatan ibadah, seperti sajadah dan mukena, juga, ya Sahabat Abi Ummi.
Selain baju umrah, kita juga harus mempersiapkan obat-obatan, peralatan mandi, dan keperluan lotion atau pelembab untuk kulit. Bagi yang mengikuti paket tur atau travel, jangan lupa seragam batik dan kartu identitas agar tidak terpisah dari rombongan. Yuk, persiapkan diri sematang mungkin agar ibadah umrah berjalan lancar!